Falsing Method
Sekarang
kita gunakan metode yang lain yaitu regulas falsi. Fungsi yang digunakan tetap
sama hanya saja perhitungannya yang berbeda.
Kode MATLAB :
%Falsepoint
a=0;
b=1;
n=100;
es=
0.00001;
ea=
1;
syms
x
f=
x^3-3*x+1;
N=
[a b ea];
for i=1:n;
fa= subs (f,x,a);
fb= subs (f,x,b);
c= ((b*fa)-(a*fb))/(fa-fb);
fc= subs (f,x,c);
if (fa*fc)<0
ea= (b-c)^2/b;
b=c;
else
ea=(a-c)^2/b;
a=c;
end
if ea<=es
break
end
N=[N;a
b ea]
end
Tampak bahwa hanya rumus perhitungannya saja yang
diubah. Jika program dijalankan maka hasilnya seperti berikut:
Hasil :
N =
[ 0,
1, 1]
[ 0, 1/2, 1/4]
N =
[ 0,
1, 1]
[ 0,
1/2, 1/4]
[ 0, 4/11, 9/242]
N =
[ 0, 1, 1]
[ 0,
1/2, 1/4]
[ 0,
4/11, 9/242]
[ 0, 121/347, 3249/5297996]
Pada
iterasi ke-3 perhitungan dihentikan
karena nilai absolut dari fx0 lebih kecil dari nilai toleransi. Berdasarkan percobaan, tampak bahwa metode regula falsi
lebih cepat dalam mendapatkan hasil.
Grafik :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar